PT Chitose Internasional Tbk berencana membagikan devident sebesar 1 Miliar dari saldo laba ditahan atau setara dengan Rp 1 per saham. Rencana pembagian dividen ini telah disetujui dalam RUPST yang digelar pada Rabu, 25 Mei 2022 di Showroom & Marketing Office CINT di Bandung, Jawa Barat
Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai pada Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 8 Juni 2022 pukul 16.00 WIB dan akan dibagikan pada 29 Juni 2022 sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama CINT Kazuhiko Aminaka menjelaskan pencapaian 2021. Perusahaan berhasil meraih penjualan Rp 287,15 miliar, turun 13,16% dari 2020 sebesar Rp 330,68 miliar. Penurunan kinerja penjualan terutama disebabkan oleh penurunan penjualan lokal 16,05% menjadi sebesar Rp260,25 miliar pada 2021. Hal ini diakibatkan oleh adanya PPKM di tahun 2021 serta pembatasan operasional pada sektor layanan publik, perkantoran, hotel dan restoran.
Kinerja Perseroan mengalami perbaikan pada Kuartal 4 tahun 2021, dengan mulai adanya relaksasi pembatasan sosial oleh pemerintah dan pendekatan pada project menjadi strategi yang cukup membantu meningkatkan angka penjualan pada Kuartal 4 tahun 2021, namun kinerja tersebut belum cukup untuk memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan penjualan 2021 secara keseluruhan.
Berbeda halnya dengan penjualan ekspor mengalami peningkatan 30,07%, menjadi sebesar Rp26,90 miliar. Penjualan ekspor yang didominasi oleh penjualan kursi piano karena selama pandemi covid-19 terdapat peningkatan permintaan dari pasar Internasional.
Laba bruto CINT mencapai Rp13,89 miliar, turun 85,67% dari 2020 sebesar Rp96,92 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu adanya penjualan stok Clearance Sale di tengah kenaikan harga material sehingga laba bruto terkoreksi secara signifikan.
Sebagai bagian dari Strategi Keberlanjutan, CINT juga berkomitmen mendorong produktivitas ekonomi melalui produk yang dihasilkan, sehingga dapat mendukung pembangunan keberlanjutan yang berwawasan sosial dan ramah lingkungan.Oleh sebab itu, perseroan memperhatikan isu-isu utama yang relevan dengan pemangku kepentingan sehingga keberadaan CINT berdampak positif bagi kelompok tersebut.
Tinggalkan Balasan